Kami benar-benar canggung pagi itu. Tapi bodo amatlah dengan semua itu, yang penting gue bisa pegang toket dia, lumayanlah buwat permulaan, hha. Dia terus menjilati memek anaknya. Erat sekali, sampai aku bisa merasakan dadanya. Setelah itu entah berapa kali aku mengulanginya dengan mbak Dewi, aku mulai mencoba berbagai gaya. Bombom juga membantu Lia melupakan rasa sakitnya dengan melumat bibir Lia lagi. Lia capek bener nih. Tampak mbak Dewi melihat-lihat isi kulkas.

Melihat mereka dari kejauhan. Siang hari aku terbangun oleh suara HP. Panjang ceritanya. Penisku yang menegang menyembul keluar dari CD.

Sampai pada akhirnya diapun pindah ke kost, dan pada hari ke 2 dia tinggal di kost-nya gue-pun main ke kost nya saat dia OFF tidak terbang. Dan hari ini adalah hari ulang tahunnya. Siang hari aku terbangun oleh suara HP. Sekarang aku punya kesempatan mencoba oleh-oleh dari temenku dari Belanda sambil mempraktekan apa yang kulihat dari VCD kemarin. Tapi akhirnya gue dateng juga, dan rupanya dia mau ngentot untuk yang terakhir broooo, gale banget kan bro. Mbak Vivian sudah tidak ada di sofa ah mungkin, dia pindah ke kamarnya dan tidur bareng anaknya. Saat itu juga gue-pun langsung Horny tuh, soalnya selama ini gue cuma bisa lihat Film Porno sama foto-foto di Internet aja. Mula-mula Lia merasa anusnya perih sekali, tubuhnya terasa penuh dengan dua penis di kedua lubangnya.

Usia Shita lebih tua satu tahun dari gue, dia berkulit putih, body ramping, dan mukanya tuh seakan-akan doyan sex banget, hha. Mama ngapain Ma? Sebenarnya Shita tidak keberatan sih kalau gue jemput pakai motor, tapi karena gue gengsi gue-pun pakai mobil deh biar terlihat keren dimata temen-temen Shita, hhe.

Sesekali dipilinnya putingnya sambil mMore…embayangkan kalo Kak Rendi yang sedang melumat putingnya itu. Nafsu Lia mulai naik seperti kalo dia lagi oral dengan bombom. Ekspresinya yang sedang terangsang membuat Lia semakin kelihatan cantik. Kadang berdua, kadang bertiga.

• Lia merasa memek dan anusnya penuh.
• Nggak ada CD?
• Aku pun memasukkannya.
• Dia berdiri di atas lututnya dan mengangkangi tubuh Lia.
• Banyak temen-temen kuliah gue yang suka sama seorang cowok biasa-biasa saja yang bernama Dismon ini, hhe.
• Cairan kenikmatan Lia yang membanjir keluar ditelan habis oleh Mamanya.
• Namanya Dewi.

Seharian saat dia OFF itu kami ngentot dan mesraan kayak biasa, dan ditutup dengan mandi bareng. Nggak ada CD? Tapi dia langsung ngelarang gue, dia gak mau gitu-gituan katanya. Kalian pintar sekali. Lagipula Lia suka melakukan perintah Mamanya yang satu ini. Detik itu juga jantung gue berdebar kenceng banget, dan gue baru sadar ini gue mau ngentot yang dalam agama islam sangat dilarang kalau belum married, namanya berzinah nih, tapi punya gue udah terlanjur masuk dan serasa nikmat banget, licin karena dia memang udah basah. Aku memberinya sebuah gaun berwarna hitam yang mewan.

Mama juga mau nyampe. Dengan posisi MOT itu gue lanjut aja. Mbak Dewi sedikit rakus setelah ia menemukan partner sex baru. Ayo bilang. Bombom juga pergi menginap di rumah temannya. Untuk masalah pelajaran aku terbilang normal, tidak terlalu pintar, tapi teman-teman memanggilku kutu buku, padahal masih banyak yang lebih pintar dari aku, mungkin karena aku mahir dalam bidang olahraga dan dalam pelajaran aku tidak terlalu bodoh saja akhirnya aku dikatakan demikian.